Wisata Kuliner di Lombok - 7 makanan dan minuman yang harus dicoba
October 29, 2019Kali ini Saya akan membahas makanan dan minuman yang harus banget untuk dicoba saat mengunjungi Lombok. Semua makanan dan minuman ini sudah Saya cicipi dan ini Saya urutkan berdasarkan yang paling Saya suka.
1. Nasi Balap Puyung Rinjani
Satu porsi nasi balap puyung lengkap berisikan nasi, suiran ayam pedas, kentang goreng garing, kacang kedelai, tumis buncis, dada/paha ayam, dan yang paling legend adalah sambalnya yang super yummy! sekilas agak mirip ya dengan nasi campur bali tapi soal rasa kedua nasi ini punya cita rasa yang khas dan berbeda.
 |
| Nasi Balap Puyung Rinjani |
Kami mengunjungi restaurant Nasi Balap Puyung Rinjani yang ada di jalan Adi Sucipto no 50, Mataram-Lombok, nasi balap original katanya sih bernama Nasi Balap Inaq Esun yang berada di daerah puyung yang sudah ada sejak tahun 1970. Ada banyak versi cerita dibalik nasi balap puyung ini tapi versi yang kami dengar dari travel agent kami bahwa ceritanya nasi ini dibuat oleh seorang ibu untuk diberikan kepada anaknya saat anaknya akan melakukan balap lari dihari itu dan mereka tinggal di daerah Puyung. Versi lain yang Saya tau dari hasil Searching di Google ceritanya jaman dahulu mereka jualan nasi ini keliling menggunakan sepeda dan kalau mau beli nasi ini harus lari untuk mengejar penjual tersebut. Namanya juga sejarah ya, banyak sumber beda juga ceritanya. Kalau yang kalian tau versi mana? atau ada versi lain? tulis di comment dong.
Mungkin tidak semua orang bisa mencoba kopi ini dengan cuma-cuma, kami beruntung karena Lely sudah cukup kenal dengan warga disini.
Baca Juga:
2. Kopi Sasak - Desa Sade
Saat Kami Sibuk membeli baju tenun di Desa Sade, Mbak Lely travel agent kami minta special welcome drink kepada salah satu ibu penjual tenun yang sudah ia kenal haha. Disuguhkanlah kopi hitam yang baru saja dibuat oleh ibu penjual kain tenun. Sekali teguk Saya langsung suka rasanya. Kita bisa membeli kopi asli buatan warga Desa Sasak ini, tapi takaran dan cara memasaknya mungkin berbeda karena setelah sampai dirumah Saya mencoba untuk membuatnya tapi tidak sama dengan rasa yang kami coba saat disana.
 |
| Kopi Sasak Desa Sade |
Mungkin tidak semua orang bisa mencoba kopi ini dengan cuma-cuma, kami beruntung karena Lely sudah cukup kenal dengan warga disini.
Baca Juga:
3. Seafood Pantai Pandanan
Dihari ke dua, sepulang dari gili trawangan kami menikmati makan sore menjelang malam di pantai Pandanan, kami disuguhi seafood segar yang telah diolah dan dilengkapi dengan plecing kangkung.
 |
| Seafood Pantai Pandanan |
Saya memiliki alergi seafood terutama seafood yang tidak fresh. Alhamdulillah, setelah makan ini alergi Saya tidak bereaksi, hehehe amaaan! Kami menikmati makanan ini sambil menikmati suara deburan ombak dipinggir pantai dan juga menikmati indahnya matahari terbenam.
4. Ayam Taliwang Pak Udin
Kami menyantap ayam taliwang ini saat hari pertama tiba di Lombok ketika sudah malam hari. Sebelum menuju lokasi, kami ditanya oleh kawan kami Rizal (travel agent) "ayamnya mau 1 ekor seorang atau 1 ekor ber 2?" Saya menjawab "yang benar aja emangnya kita terlihat segitu laparnya makan ayam 1 ekor" dipikiran Saya 1 ekor ayam itu sebesar porsi "Ayam Suharti" hahaha ternyata saat kami sampai dan makanan disuguhkan, ayamnya kecil gaes hahaha, seperti ayam yang masih remaja pantas saja Rizal tertawa saat Saya jawab pertanyaannya seperti itu.
Akhirnya masing-masing dari kami memesan 1 ekor ayam bakar taliwang dengan pelangkap pelecing kangkung dan kerupuk. Bumbu khas taliwang dan sambal pelecingnya segar sekali rasanya sangat lezat sekali. Hampir setiap hari di Lombok kami selalu memesan pelecing kangkung, kangkung disini besar-besar dan "renyah" beda dengan kangkung yang sering Saya makan di Jakarta.
Akhirnya masing-masing dari kami memesan 1 ekor ayam bakar taliwang dengan pelangkap pelecing kangkung dan kerupuk. Bumbu khas taliwang dan sambal pelecingnya segar sekali rasanya sangat lezat sekali. Hampir setiap hari di Lombok kami selalu memesan pelecing kangkung, kangkung disini besar-besar dan "renyah" beda dengan kangkung yang sering Saya makan di Jakarta.
 |
| Yang kefoto cuma menu minumannya aja |
5. Kelapa Muda di Gili Tangkong
Kelapa muda bukan sembarang kelapa muda.
Kelapa muda gili tangkong berbeda.
Seperti mengandung penyemangat jiwa.
 |
| Kelapa Muda |
Mohon maaf jadi pantun. Ok, pasti yang baca bakal bilang ih apa sih kelapa muda doang dimana mana banyak. Eits, dari semua kelapa muda yang pernah Saya makan, ini paling enak. Air nya segar, daging kelapanya manis dan lembuuuuut sekali..
Sampe mikir orang yang tinggal di lombok awet muda tidak ya? makannya ayam muda, minumnya pun kelapa muda. hahaha
6. Sate Bulayak
Sate bulayak ini kami nikmati dihari terakhir, ada pilihan daging sapi, daging ayam, dan jeroan. Saya memesan sate ayam, yang unik dari sate ini adalah penyajian lontongnya. Jadi lontong tidak dipotong potong, ukurannya kecil dan dibungkus oleh daun aren. bumbu sate ini menggunakan olahan kacang tanah dan juga dilengkapi sambal. Sate bulayak ini dapat dicicipi di daerah Narmada, Lombok.
 |
| Sate Bulayak |
7. Sate Rembiga
Sate Rembiga merupakan sate olahan daging sapi, Saya bukan penggemar sate daging sapi sih tapi Saya tetap mencoba makanan ini karena pastinya sangat sulit dijumpai di luar pulau Lombok. Rasa bumbunya gurih sedikit manis, dan dagingnya juga tidak keras. Karena sate ini dibelikan oleh travel agent kami sehingga sate ini kami bugkus dan baru kami makan setelah sampai di resort, sepertinya lebih nikmat bila dimakan langsung ketika masih hangat. Sate ini dapat ditemui di daerah Rembiga, Lombok. Kami tidak sempat mengabadikan penampakan sate ini karena sudah terlalu lelah mungkin hehehe.Oleh-oleh Makanan Khas Lombok
- Manisan Rumput Laut
- Dodol Pisang
- Keripik Pelepah Pisang
- Kopi Lombok
- Terasi Lombok
- Susu Kuda Liar
25 komentar
masih banyak nih kuliner lombok yang belum kita eksplore. setelah liat cenel yutub nexcarlos hahahhaa
ReplyDeleteJadi nyesal kemarin ada kesempatan ke sana tapi ga bisa... penasaran sama seafoodnya dan kopi sasak desa sade... trus menikmati kelapa muda segar di pinggiran pantai ... semoga berikutnya bisa ikutan ke lombok
ReplyDeleteSaya penasaran pengen nyobain kopinya, Kopi sasak desa sade, karena sy pecinta kopi item tanpa gula
ReplyDeleteyang sudah pernah saya rasakan cuma Nasi Puyung Balap saja, yang ada di dekat bandara. Kalau cerita yang saya dengar, disebut puyung balap karena disajikan dengan sangat cepat setelah kita pesan. Beneran, saya dulu cuma perlu nunggu 2-4 menit saja ;)
ReplyDeleteNasi Balap, Ayam Taliwang, manisan rumput laut udah nyoba. Yang enak juga beberuk dampaknya puedees pol
ReplyDeleteMbak.. kindly need your more description on how the Kopi Sasak taste... Citarasanya gimana mb, dibanding kopi2 daerah lain gitu.
ReplyDeleteWah ngeliat aja udah bikin ngiler apalagi kalo udah nyicipin pasti bikin ketagihan, tapi kira2 kapan ya punya rezeki bisa jalan-jalan ke lombok, hahaha
ReplyDeleteLontong sate bulayak mengingatkan saya pada lepet. Mirip. Etapi jadi ngiler sama kelapa mudanya deh, terbayang segar dan nikmatnya diminum siang hari di tepi pantai xixixxi
ReplyDeleteSaya harus nyobain menu 1&2 nih kalo ke Lombok. Kalo Ayam Taliwang udah sering makan itu di Bali. Hehehe. Makasih ulasannya.
ReplyDeleteAduh, ngeliatnya aja udah ngiler ini. Penasaran deh gimana itu rasanya nasi balap, apakah lidah akan berlarian ingin melahap semua sajian nasinya juga? Hehe. Kopi Sasaknya juga pengen nyobain sih, walaupun gak terlalu paham soal rasa-rasa kopi, pengen gitu belajar rasa kopi dari berbagai daerah di Nusantara
ReplyDeleteSaya penasaran itu Ayam Taliwang asli Lomboknya seenak apa. Kalo kesana mo buktiin ah rasanya seenak itu. Ditunggu review-review jalan-jalan selanjutnya mba.
ReplyDeleteKuliner Lombok tuh aku cuma tahu Ayam Taliwang...ternyata masih banyak yg lain dan adanya di Lombok. Duh ngiler...Musti jelajah nih ke sana...
ReplyDeleteSaya pernah ke Desa Sade 2 kali, tapi 19 tahun lalu. Pasti sudah beda, ya. Dulu penenunnya masih digaji 2500 rupiah makan di lokasi. Ayam taliwang... saya sudah mencobanya dan memang enak. Kangkung plecing yang paling ngangeni. Saya harap bisa ke Lombok lagi, bertemu Bu Haji yang punya hotel di Selaparang. Beliau sangat baik bahkan persilakan datang ke rumah karena 4x ke Lombok selalu menginap di hotel beliau dengan durasi antara 7-10 hari.
ReplyDeleteAku pernah di tawari ayam taliwang, bilangnya sih asli dari Lombok. Karena berada di rumah makan di daerah ku pringsewu mungkin udah banyak campuran bumbu bumbu nya, jadi biasa aja seperti ayam bakar yang ada di kedai makan.
ReplyDeleteTerus aku tanya ke teman yang ada di Lombok, kalo asli ayam Taliwang pasti bakal ketagihan.
Jadi yang aku makan adalah ayam Taliwang kawe,hahaha. pengen liburan ke Lombok.
Kata temen-temnku yang sudah pernah berkunjung ke Lombok, infonya harga kuliner disana relatif lebih murah ya? Harganya hampir sama dengan harga kuliner di Jawa tengah.
ReplyDeleteSaya jadi penasaran kenapa nama kuliner pertama ada kata "balap" nya. Apakah itu makanan pedas? Setiap daerah memang punya kuliner khasnya masing-masing ya. Bisa jadi referensi kalau ada kesempatan ke Lombok nih
ReplyDeletekecintaan ku kepada indonesia tertuju kepada daerah Lombok yang punya wisata travel dan kulinernya sungguh menunggah mata saya
ReplyDelete2015 sempet ke lombok tapi nggak smpet ke desa sade karena fokus mtelusur pantaii,, yahh pengen balik deh sekaligus kuliner an makanan2 diatas, huhu
ReplyDeleteWaah aku ngiler dong sama nasi balap puyung soalnya topingnya eh lauknya menggoda. ada suiran ayam pedas, kentang goreng garing, kacang kedelai, tumis buncis, dada/paha ayam, dan yang paling legend adalah sambalnya yang dikatakan yummy itu. Selain itu penasaran sama ayam taliwang dan kopi sade. Ah, semoga kelak bisa ke Lombok dan mencicipi semuanya :)
ReplyDeleteKuliner Lombok banyak ya, menambah kaya Indonesia. Tertarik satenya, dilihat dari gambar mirip dengan sate padang gitu ada sate daging, dan jeroannya
ReplyDeleteSate Bulayak dan Sate Rembiga itu tuh yang nggak ada obatnya. Mantab.
ReplyDeleteAyam plecing juga enak, Kak, dimasak dalam lumuran sambal dari cabe kering, jadi pedasnya ga bikin sakit perut.
Pringadi Surya
Ayam taliwang, Gili Trawangan, jadi ingat pas ke sana tahun 2013. Pas ada acara Baksos di NTT terus pada mampir piknik. Ayam taliwang emang rasanya ngangenin. Haha.
ReplyDeleteYummy semua ya Kak. Saya sepertinya pakibg tertarik di nomor 1. Hahha. Kapan ya bisa ke Lombok
ReplyDeleteSebagai pecinta seafood postingan ini berhasil bikin sakit hati. Pengin banget tuh seafood tapi apa daya buat ke Lombok cuma mimpi doang.
ReplyDeleteMakanan yang selalu bikin kangen lombok dan pulang adalah pelecing kangkung :D
ReplyDeleteits always spesial bagiku...